Lantas Kenapa Pindah? Ibrahimovic Enggan Tinggalkan Milan di Tahun 2012 – Mantan direktur AC Milan, Adriano Galliani, memberikan sebuah Info yang tidak diketahui banyak orang tentang Zlatan Ibrahimovic. Ia berkata bahwa pemain asal Swedia itu tidak punya niat hengkang pada th. 2012 lalu.
Lantas Kenapa Pindah? Ibrahimovic Enggan Tinggalkan Milan di Tahun 2012
Ya, Ibrahimovic dulu memperkuat AC Milan sepanjang dua musim, dimulai pada th. 2010 lalu. Ia menyumbangkan trofi Scudetto dan Supercoppa Italiana untuk klub berjuluk Rossoneri tersebut.
Setelahnya, Ibrahimovic ubah ke PSG dengan ongkos transfer mencapai 20 juta euro. Dan semenjak kepergiannya itulah, performa Milan tetap menyatakan grafik penurunan yang vital sampai sekarang.
Tujuh th. berselang, Ibrahimovic lagi ke AC Milan. Ia dikehendaki bisa menjadi juru selamat Rossoneri atau paling tidak bisa menambah pundi-pundi gol klub besar Serie A itu.
Alasan Milan Jual Ibrahimovic
Tidak banyak yang tahu alasan mengapa Milan harus melepas Ibrahimovic pada th. 2012 lalu. Padahal, kontribusinya tetap amat dibutuhkan oleh Rossoneri.
Galliani, yang sekarang menjadi direktur di Monza, selanjutnya memberikan jawabannya. Menurut pengakuannya, Milan harus menjajakan Ibrahimovic sebab tengah terdesak berasal dari faktor finansial.
“Ibra tidak mendambakan meninggalkan Milan. Dia dijual untuk menyeimbangkan keuangan,” ujar Galliani kepada tempat Italia, La Gazzetta dello Sport.
“Dia selalu menjadi penentu takdirnya, terkecuali pada situasi itu. Bersama kami mencapai Scudetto di th. pertamanya, yang terakhir Milan dapatkan sebelum saat Juventus memulai pemecahan rekor, dan Supercoppa Italiana di 2011,” lanjutnya.
Duet Impian, Ibra-Tevez
Bahkan sebenarnya, Galliani telah punya rancangan yang matangAgen Sbobet dengan Ibrahimovic. Ia mendambakan menduetkan mantan penyerang Manchester United tersebut dengan striker asal Argentina, Carlos Tevez.
“Namun sebelum saat itu, Januari 2012, kepindahan Alexandre Pato ke PSG telah rampung dan kami mempunyai Carlos Teves berasal dari Manchester City. Duet impian, Ibra-Tevez!” tambahnya.
“Seluruh kesepakatan batal dan siapa yang tahu apa yang dapat terjadi? Saya pikir kami dapat tetap menang, sebab pada pas itu kami tetap mengungguli Juve. Sejarah berubah, Milan finis di posisi dua dan pada musim panas 2012, pengawal tua pindah,” tutupnya.
Carlos Teves sendiri baru ubah berasal dari Manchester City pada th. 2013. Ia memutuskan join dengan Juventus dan mempersembahkan empat gelar sebelum saat ubah ke klub China, Shanghai Shenhua.